Band punk rock asal Jakarta Selatan, Kereta Luncur, resmi merilis EP terbaru bertajuk “SATU”, sebuah mini album berisi 5 trek penuh energi—4 lagu dengan format penuh dan 1 versi akustik. Lebih dari sekadar rilisan musik, “SATU” adalah pernyataan sikap: tentang eksistensi, pergerakan, euforia, hingga penyatuan identitas.
“EP ini lahir dari emosi dan pengalaman kami beberapa tahun terakhir. Tiap lagu punya emosi berbeda, tapi semuanya menyatu dalam satu wadah. Satu EP, satu cerita besar yang utuh,” ungkap para personel Kereta Luncur.
HELLO
EP dibuka dengan lagu “HELLO”, perkenalan keras yang langsung menghantam telinga. Drum cepat, riff gitar tajam, dan lirik penuh semangat—sebuah sapaan yang mengajak: tak kenal maka tak sayang.
BERGERAK
Di lagu kedua, Kereta Luncur mengajak pendengar untuk menemukan hal yang disukai, percaya pada proses, dan konsisten. “BERGERAK” adalah reminder sederhana: yakinlah dengan jalanmu, dan jangan lupa berdoa.
BERPESTA
Trek ketiga, “BERPESTA”, adalah lagu pertama yang pernah diciptakan band ini. Dengan tempo cepat, nuansa bahagia, dan chorus yang gampang diteriakkan ramai-ramai, lagu ini menjadi anthem perlawanan terhadap rasa sepi. Pesannya jelas: kebahagiaan itu hak semua orang, dan tawa teman adalah obat terbaik.
SATU
Sebagai lagu pamungkas, “SATU” menjadi inti dari EP ini. Masih keras, tapi penuh refleksi, lagu ini bicara soal persatuan—bukan sekadar klise, melainkan kesadaran bahwa di balik kebisingan dan perbedaan, kita tetap bagian dari sesuatu yang lebih besar. Sebuah pengingat: meski suara berbeda, tujuan bisa tetap sama.
HELLO (ACOUSTIC VERSION)
Versi akustik dari “HELLO” hadir sebagai sapaan hangat, bernuansa nostalgia dan persahabatan. Aransemen sederhana yang menyentuh ini seperti undangan untuk bernyanyi bersama, mengenang masa lalu, dan merayakan momen kebersamaan.
Tentang Kereta Luncur
Kereta Luncur terbentuk pada 6 Desember 2024 di kawasan Ampera, Jakarta Selatan. Beranggotakan Tebo (guitar/vox), Ncek (guitar/vox), Ochit (bass/vox utama), dan Sons (drum), mereka memainkan punk rock cepat dan penuh energi, terinspirasi dari band-band seperti NOFX, MXPX, Rufio, Hi-Standard, hingga Totalfat.

Meski baru berdiri, keempat personelnya bukan nama asing di skena musik Jakarta. Mereka sudah lama berkawan di band berbeda: Tebo (ex-Tension, Story of Bad Boys), Ncek (ex-Story of Bad Boys), Ochit (ex-Story of Bad Boys), dan Sons (ex-Tension). Pertemuan kembali di acara Rockin All (30 November 2024) melahirkan gagasan membentuk band ini, dengan nama Kereta Luncur sebagai simbol perjalanan cepat dan doa agar selalu diberkati kebaikan.
Dengan EP “SATU”, Kereta Luncur menegaskan eksistensinya di kancah punk rock Jakarta. Musik keras, jujur, tanpa basa-basi, tapi tetap mengandung pesan persahabatan, perlawanan, dan kebersamaan.
Seperti penggalan lirik mereka di lagu HELLO:
“Sehat semua kawan-kawanku, kami doakan selalu, dari kami... Kereta Luncur!”
Contact
- Instagram: https://www.instagram.com/keretaluncurpunk/
- Email: keretaluncur25punk@gmail.com
- Phone: +62 858-1351-0138 Anwar Rasyid (Ochit)

