Bali Bawah Tanah Logo

Impurity meramu budaya sunda dengan mitos sandekala melalui Wanci Surup

Kategori

  • Latest News
  • Profil Band
  • Nasional

Latest News

  • blog thumbnail
    28 May 2025

    Gruff Resmi Rilis EP “The Truth Will Remain”, Perluas Eksplorasi Musik Hardcore Tanpa Kehilangan Karakter

  • blog thumbnail
    28 May 2025

    Band Early Reggae dari Ungaran URGAN Rilis Single “Monday Funday”

  • blog thumbnail
    28 May 2025

    Manky Rilis Video Klip Parasit

  • blog thumbnail
    28 May 2025

    Gerombolan metal asal Bali Barat, Barbarossa rilis Dead End

  • blog thumbnail
    14 March 2025

    Grup Band Emotive Asal Ciamis Rilis Single Terbaru "BLEU", Sajikan Nuansa Midwest Emo Penuh Emosi

Profil Band

  • blog thumbnail
    01 September 2022

    Antibodi

  • blog thumbnail
    30 August 2022

    Rograg

  • blog thumbnail
    26 August 2022

    The Boldness

  • blog thumbnail
    26 August 2022

    Pherona

  • blog thumbnail
    22 August 2022

    Namsore

Arsip

  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • September 2022
  • November 2022
  • June 2023
  • August 2023
  • November 2023
  • December 2023
  • February 2024
  • April 2024
  • November 2024
  • February 2025
  • March 2025
  • May 2025
Admin - 15 November 2024

5 bulan sejak melepas rilisan berjudul "Resital Genosida", IMPURITY tanpa lelah meluncurkan kembali amunisi baru. Kali ini, unit Deathcore asal Kota Bandung, Jawa Barat tersebut meluncurkan "Wanci Surup", karya baru mereka yang sudah disiarkan di berbagai platform musik.

Lewat single “Wanci Surup”, mereka menceritakan tentang suasana pergantian waktu sore ke malam (yaitu waktu saat matahari terbenam) yang diambil dari kepercayaan masyarakat Jawa Barat khususnya suku Sunda terkait larangan untuk ke luar rumah di waktu tersebut. Masyarakat Sunda percaya bahwa pada saat matahari terbenam setan-setan mulai berkeliaran. Ada pepatah Sunda yang mengatakan “Eh tong kaluar imah, geus jam 6 sore, geus surup bisi dicokot sandekala” yang artinya “eh jangan keluar rumah, udah jam 6 sore, udah mau maghrib takut di ambil sandekala”. Sandekala adalah makhluk halus yang dipercaya suka mengganggu anak kecil yang masih bermain di luar rumah saat waktu matahari terbenam.

Pada komposisi “Wanci Surup” isian liriknya hampir semua menggunakan bahasa Sunda untuk mewakili budaya mereka, lalu diperkuat dengan komposisi musiknya yang memadukan alat musik tradisional Gamelan. Lagu dengan isian musik menarik ini divisualisasikan pula dengan sajian video lirik yang menyuguhkan suasana “Wanci Surup” sesungguhnya serta berusaha menyampaikan pesan didalamnya. Pada sektor visual, mereka mempercayakan pembuatan artwork kepada Michel Adam Kamajaya yang mampu menerjemahkan makna dari “Wanci Surup” ini ke dalam bentuk gambar yang dikemas sebagai Cover Single.

Single ini diluncurkan sebagai perkenalan mereka dalam mempersiapkan  mini album (EP) yang sedang mereka kerjakan. Dimulai dari “Resital Genosida” yang dirilis pada 24 April 2024 lalu kemudian “Wanci Surup”. Melalui 2 Single ini mereka berkomitmen untuk konsisten membawa unsur alat musik tradisional ke dalam karya musiknya serta tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan alat musik selain Gamelan pada karya musik selanjutnya.

Di lagu “Wanci Surup” mereka mengaku banyak mengambil referensi dan inspirasi dari beberapa band dunia seperti Carnifex, Signs of the Swarm, Shrine of Malice dan Suicide Silence.

Proses penggarapan “Wanci Surup” sendiri terbilang membutuhkan waktu yang cukup lama, lantaran konsep awal “Wanci Surup” akan digarap dalam bentuk video klip. Namun, setelah dipikir ulang, mereka memutuskan untuk mengganti konsep rilisan menjadi video lirik. Setelah memakan waktu kurang lebih tujuh bulan, akhirnya single ini selesai digarap. Proses rekaman, mixing hingga mastering mereka lakukan di studio mereka sendiri yang berlokasi di tempat tinggal drummer mereka, Sandekala Studio. 

Credits:

  • Song Written & Produced by IMPURITY
  • Artwork by Michel Adam Kamajaya
  • Lyrics by River Rais Ali Fathonah
  • Vocal by River Rais Ali Fathonah
  • Clean Vocal by Galih Seto Ratri
  • Electric Guitar by Kaizer Nugraha, Muhammad Hafiz H
  • Electric Bass by Galih Seto Ratri
  • Saron/Gamelan by Muhammad Hafiz H
  • Drum by Dimas Mohammad Makdus
  • Recorded by Sandekala Studio
  • Mixing & Mastering by Sandekala Studio

Bagikan:
Bali Bawah Tanah Logo

Musik News | Media Partner | Media Promotion | Photo Stage | Band Profile
@balibawahtanah

© 2022

  • Home
  • Latest News
  • New Release
  • Events
  • Makna Nama Band
  • Profil Band
  • Index Band
  • Contact